Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah bandwidth dalam dunia teknologi, khususnya pada pengguna internet. Istilah tersebut bahkan sering muncul ketika membahas mengenai Virtual Private Server (VPS). Meskipun begitu, masih ada masyarakat yang belum mengenal apa itu bandwidth. Tulisan ini akan mengulas definisi dan apa kegunaannya pada jaringan internet dan jaringan komputer.
Apa itu bandwidth?
Dalam dunia internet bandwidth dapat diartikan sebagai nilai konsumsi sebuah data yang digunakan dalam perangkat client maupun server dalam periode tertentu. Nilai konsumsi data tersebut dihitung satuan bit per second (bps) atau bit/detik. Selain itu, pengertian bandwidth merujuk kepada cakupan frekuensi pada sinyal dalam medium transmisinya.
Sedangkan dalam jaringan komputer, bandwidth seringkali merujuk pada data transfer rate. Artinya adalah jumlah data yang ditransfer dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam waktu tertentu. Biasanya satuan untuk menghitungnya juga menggunakan detik. Dengan kata lain, ini merupakan kapasitas maksimum yang bisa digunakan untuk mengirim data dalam satuan detik dalam satu jalur.
Beberapa jenis bandwidth
Berdasarkan jenisnya, terdapat bandwidth analog dan digital. Seperti namanya, bandwidth digital memberikan informasi mengenai kapasitas yang ditunjukkan secara digital. Data tersebut bisa berupa kapasitas yang digunakan dalam sebuah saluran transmisi baik menggunakan kabel maupun nirkabel dalam satuan bit. Contohnya saja kecepatan dalam mentransfer data 20 kilobyte per detik (Kbps).
Sementara untuk bandwidth analog dihitung dalam frekuensi satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik. Siklus inilah yang nantinya akan menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransmisikan oleh sebuah jaringan dalam waktu tertentu.
Kegunaan
Memiliki peranan penting dalam hal mengirimkan data. Lantas, apa saja kegunaan bandwidth dalam sebuah jaringan internet maupun jaringan komputer? Berikut beberapa poin-poin pentingnya yang perlu kamu ketahui.
Media dalam mengirimkan sebuah data
Kegunaan bandwidth sendiri yang utama adalah sebagai media dalam mentransfer data dari lokasi satu ke lokasi lainnya. Bila dianalogikan, bandwidth ini sama dengan fungsi pipa dalam menyalurkan debit air. Proses transfer data tersebut ditransmisikan melalui kabel LAN yang saling menghubungkan antar koneksi LAN dan perangkat sebuah komputer. Selain itu, kini juga dikembangkan transmisi nirkabel.
Sebagai pembatas kecepatan transfer data
Bandwidth juga berfungsi sebagai pembatas dalam sebuah pengiriman data. Enggan cara ini distribusi data akan berjalan secara merata. Terlebih lagi ketika melakukan proses pengunduhan maka, akan terjadi permintaan data yang besar. Bila tidak dibatasi, pengguna lainnya akan mengalami kelambatan transfer data bahkan tidak mendapatkan jaringan koneksi internet. Contohnya saja bila kamu sedang mengunduh video yang beresolusi High Definition (HD), di saat yang bersamaan ada pengguna lain yang juga mengunduh video beresolusi standar, maka pengguna kedua ini akan mengalami kelambatan dalam proses pengunduhan tersebut.
Untuk membatasi besaran data yang dikirim
Selain sebagai pembatas kecepatan dalam mentransfer data, kegunaan bandwidth lainnya adalah untuk membatasi besaran data dalam kurun waktu tertentu. Biasanya hal seperti ini bisa dilakukan oleh layanan hosting maupun administrator jaringan. Misalnya saja penyedia bandwidth membatasi besaran data hingga 5GB per bulannya. Dari sini dapat dilihat jika jumlah 5GB tersebut berlaku bagi semua pengguna tidak peduli berapa jumlah perangkat yang mengaksesnya. Dengan kata lain, data yang dapat dikirimkan hanya 5GB dan tidak bisa lebih dari jumlah itu.
Maka dari itu dalam memilih bandwidth, kamu juga harus memperhatikan jasa layanan hosting yang terpercaya. Dengan memilih jasa layanan hosting terpercaya, kamu juga akan mudah dan nyaman menikmati internet untuk berbagai keperluan.
Sumber Asli : dewaweb.com