Di era millenial yang sarat dengan perkembangan teknologi, hampir seluruh hal dilakukan secara online. Mulai dari belanja baju, memesan makanan, mengirimkan sejumlah uang, hingga cara bekerja sekali pun semua dilakukan secara online.
Melihat pertumbuhan pesat tersebut, bukan tidak mungkin jika semua hal bisa dibangun dan dikembangkan secara online, termasuk urusan bisnis. Bahkan banyak yang mengklaim kalau dalam era digital berbagai kegiatan ke depannya mampu dikendalikan via online.
Berdasarkan alasan dan perkiraan tersebut, banyak orang memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan kantoran mereka, ada pula para pengusaha yang memilih bertahan dengan mengembangkan usaha fisik menjadi basis online. Hal itu dilakukan karena timbulnya kesadaran bila seluruh masyarakat sudah mulai melek teknologi, sehingga dinilai lebih efektif menjangkau konsumen. Apalagi kalau sudah memanfaatkan jasa iklan yang ditawarkan oleh berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lainnya maka omset penjualan pun diprediksi bisa meningkat lebih tinggi.
Dilihat dari sejumlah sudut pandang dan banyaknya bisnis online yang mulai membanjiri kehidupan masyarakat Indonesia, maka bisa kita simpulkan kalau aktivitas tersebut memang lebih diminati. Mengapa ya kira-kira?
Perkembangan teknologi sulit dibendung
Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus mengakui bahwa perkembangan teknologi kian cepat dan terus berkembang mengikuti arus globalisasi. Tren, sistim yang update, dan pengaruh eksternal membuat orang di zaman sekarang berlomba-lomba memiliki gadget canggih guna mendukung kegiatan serta kebutuhan mereka. Nah, alasan itu pun terbaca oleh para calon pebisnis online, sehingga memicu mereka membuka usaha yang sekiranya selalu diperlukan oleh pembeli setiap hari.
Minim biaya
Semua juga tahu bahwa untuk memulai bisnis online terkadang tidak mewajibkan seseorang harus memiliki modal yang besar. Dengan menggunakan prinsip ekonomi (mengeluarkan pengorbanan kecil tetapi memperoleh hasil yang besar), para pebisnis bisa terus mengembangkan usahanya hingga menjadi skala besar. Sebab, cara online memungkinkan orang tidak mengeluarkan biaya sewa tempat, listrik, air, dan lainnya. Jadi lebih menghemat modal untuk berjualan.
Menghemat waktu dan tenaga
Masyarakat memilih membeli sebagian kebutuhan mereka secara online itu dikarenakan lebih menghemat waktu dan tenaga. Mereka tidak perlu repot-repot harus berjalan kaki memilih barang dari satu tempat ke tempat lain. Sebaliknya, memilih barang cukup dengan scrolling layar ponsel dari atas sampai bawah lalu pilih barang yang diinginkan. Setelah itu, transfer uang pun juga bisa dilakukan secara elektronik, sehingga peran konsumen hanya menunggu barang mereka tiba di rumah dalam keadaan utuh.
Contoh nyata yang bisa dilihat saat ini adalah maraknya penutupan sejumlah toko pakaian atau gerai di mal-mal Indonesia karena pengunjung yang berdatangan mulai menurun bahkan terbilang sepi karena sudah beralih ke online.
Fasilitas jasa yang kian memudahkan
Banyaknya fasilitas yang dikembangkan oleh sejumlah pihak kain melengkapi serba-serbi dunia online. Sebut saja seperti Go-Jek, Grab, dan lainnya menjadi bukti bahwa sinergi antar pebisnis online memberikan keuntungan yang besar bagi mereka yang terlibat di dalamnya segala hal bisa dilakukan. Misalnya, Anda membuka usaha makan ayam geprek secara online, lalu makanan tersebut Anda daftarkan ke aplikasi jasa antar makanan, maka secara tak terduga pembeli memesan produk Anda dan diantarkan oleh Go-Jek.
Nah, cara seperti itu tentu saja membuka kesempatan yang lebih luas bagi bisnis Anda karena adanya hubungan mutualisme.
Fasilitas jasa lain yang tidak kalah memberikan dampak besar adalah iklan. Percaya atau tidak, iklan yang bisa dijangkau oleh banyak orang akan membawa menarik mereka terhadap produk Anda. Hanya saja, iklan hanya membantu memasarkan produk, selebihnya cara serta teknik menarik konsumen ditentukan oleh Anda sendiri.
Dari sejumlah alasan atau latar belakang di atas, Anda dapat belajar bahwa tidak ada salahnya untuk memulai bisnis online. Terpenting mau belajar dan terus berusaha, sehingga ketika mengalami kegagalan, Anda tidak mudah menyerah begitu saja.
Sumber : relevomagazine.com
