Mengenal Perbedaan Antara Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran

Konsep penjualan dan konsep pemasaran memiliki perbedaan pada segi orientasi. Meski pada dasarnya tujuan akhir keduanya adalah memperoleh laba sebanyak-banyaknya. Tidak jarang, sebagian besar orang atau mungkin kita beranggapan keduanya sama. Nyatanya, jelas berbeda. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui perbedaan di antara kedua konsep tersebut. Simak baik-baik, ya!

Sekilas tentang konsep penjualan

Seperti pada namanya, konsep penjualan memang lebih memfokuskan pada penjualan sebuah produk semata. Oleh karena itulah, konsep ini mengedepankan produk yang dibuat dengan sebaik mungkin. Setelah produk sudah jadi, maka barulah dipikirkan bagaimana pemasarannya dengan baik. Secara umum, konsep penjualan berpandangan bahwa:

  • Konsumen punya kecenderungan yang normal untuk tidak membeli sebuah produk di luar kebutuhan (produk yang tidak penting dan hanya menekankan pada keinginan saja).
  • Kedua, konsumen didorong membeli banyak produk lewat sebuah usaha-usaha yang dilakukan sebuah perusahaan dalam meningkatkan pembelian tersebut.
  • Mengenai tugas perusahaan, dalam konsep penjualan ialah lebih menekankan pada pengorganisasian bagian yang orientasinya pada penjualan. Hal ini tentu tujuannya untuk menarik maupun mempertahankan konsumen agar tetap loyal.

Mengenai konsep pemasaran

Konsep pemasaran mungkin sering kamu dengar. Namun, terkadang kita belum mengetahui secara rinci apa yang dimaksud dengan konsep ini. Pakar ekonomi dan manajeme Phillip Kotler dan Gary Armstrong mendefinisikan konsep pemasaran ini sebagai sebuah proses dimana perusahaan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

 

Sederhananya, pemasaran lebih kepada proses manajemen konsumen baru dengan lebih menjanjikan. Atau dengan kata lain, konsep pemasaran bagaimana membuat konsumen merasa puas dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Fokusnya adalah kepuasan pelanggan yang tercapai bila kebutuhan, keinginan, dan permintaan dari konsumen terpenuhi dengan baik. Semua aktivitas pemasaran ini dilakukan secara terpadu atau biasa dikenal dengan istilah integrated marketing.

Perbedaan antara kedua konsep penjualan dan pemasaran

Kamu juga perlu mengetahui mengenai perbedaan konsep penjualan dan pemasaran. Hal ini dikarenakan masih banyak orang beranggapan jika keduanya sama. Padahal dalam praktiknya jelas keduanya berbeda. Jika ditarik kesimpulan, konsep penjualan yakni perusahaan membuat suatu produk lalu dengan menggunakan strategi penjualan untuk menarik konsumen membeli sebuah produk tersebut. Dengan kata lain, perusahaan lebih mengarahkan konsumen agar sesuai dengan suplai yang ditentukan.

Sementara itu, konsep pemasaran lebih pada menekankan pengembangan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dan memperoleh laba. Perusahaan dalam hal ini menyesuaikan produk mereka guna memenuhi permintaan konsumennya. Lebih ringkasnya lagi mengenai perbedaan konsep penjualan maupun konsep pemasaran adalah:

  • Konsep penjualan memberi penekanan pada produk, sementara untuk konsep pemasaran lebih ke keinginan konsumen.
  • Dalam konsep penjualan, produsen membuat produk lalu memikirkan strategi agar produk tersebut laku di pasaran. Lalu, konsep pemasaran akan menentukan langkah pertama apa yang diinginkan konsumen dan bagaimana membuat produk untuk lebih disukai oleh konsumen
  • Dari segi manajemen, konsep penjualan lebih berorientasi pada volume pejualan produk. Sedangkan untuk konsep pemasaran menekankan pada laba usaha. Selain itu, konsep pemasaran juga berorientasi pada produk baru di masa mendatang.

Itulah ulasan mengenai perbedaan antara konsep penjualan dan konsep pemasaran. Kini, di era perkembangan teknologi digital, penting untuk kamu menggunakan strategi digital marketing untuk meningkatkan pendapatan bisnis.

 

 

 

 

 

Sumber Asli : dewaweb.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *